Dalam arahan yang disampaikannya, Brigjen I Ketut Mertha Gunarda menyoroti beberapa hal penting. Suaranya tegas ketika membahas satu isu yang menurutnya cukup mengkhawatirkan.
Namun begitu, peringatan keras soal judi online bukan satu-satunya fokus. Dari sisi organisasi, dia juga memberi penekanan tentang kebutuhan personel. Ada beberapa prajurit yang harus bersiap untuk dipindahkan ke Kodim pedalaman. Tentu saja, ini bagian dari dinamika tugas.
Tak lupa, beberapa hal teknis juga mendapat sorotan. Pengamanan senjata, pelaksanaan latihan, dan urusan rumah prajurit melalui TWP turut menjadi poin dalam pengarahannya. Semua hal itu disampaikan untuk memastikan satuan di Mimika tetap solid dan siap menjalankan tugas.
Kunjungan kerja itu akhirnya berakhir. Dandim dan jajarannya kembali melanjutkan rutinitas, dengan catatan dan arahan baru dari pimpinan. Suasana di Makodim pun kembali seperti biasa, meski pesan yang dibawa dari Pendopo Darmawangsa masih akan terus bergema.
Artikel Terkait
Di Balik Gerobak Bakso Pangandaran: Kisah Nelayan yang Bertahan di Tepian
Bupati Lampung Tengah Tersandung Suap Rp5,7 Miliar untuk Bayar Utang Kampanye
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik
Di Balik Duka Sumatera, Solidaritas Ternyata Menyembuhkan Jiwa Penolong