Ucapannya itu bukan sekadar retorika. Iskandar ingin masyarakat tahu betul sikap pemkab. Menurutnya, ini penting agar tidak timbul salah paham di tengah situasi yang sudah begitu pelik.
Di sisi lain, dampak bencana ini sungguh memilukan. Data terbaru yang ia sampaikan, korban jiwa di Aceh Timur saja sudah mencapai setidaknya 30 orang. Iskandar sendiri telah turun langsung ke lokasi terdampak. Ia menyaksikan sendiri kondisi lumpur yang dalamnya sampai setinggi leher orang dewasa.
Namun begitu, pengalaman melihat langsung penderitaan warganya justru menguatkan tekadnya. Ia berjanji akan terus menangani dampak banjir bandang ini, apa pun yang terjadi. Perjuangan di lapangan, katanya, masih jauh dari usai.
Artikel Terkait
Menteri Lingkungan Hidup Buka Suara: 43 Ribu Hektar Hutan Sumatera Lenyap Picu Banjir Bandang
Satelit Tangkap Lanskap Hancur Usai Banjir Bandang Melumat Sumatera
Dari Mulut Buaya ke Mulut Kancil: Pergantian Wajah Kekuasaan di Indonesia
Unjuk Rasa Soal Penetapan Tersangka Mantan Lurah Ricuh di Depan PN Sungguminasa