Di sebuah acara bertajuk Peluncuran Digital Trust 360° Summit yang digelar di Gedung Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Kamis (20/11), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendapat kejutan. Ia menerima penghargaan Adibhakti Sanapati dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi.
Lantas, apa yang membuat Tito layak dapat penghargaan ini? Rupanya, BSSN menilai komitmennya di bidang siber dan sandi negara terbilang luar biasa. Salah satu buktinya, ia aktif mendukung penguatan keamanan dan ketahanan siber di lingkungan pemerintah daerah. Komitmen itu tak sekadar wacana. Ia bersama Kepala BSSN bahkan telah menerbitkan Surat Edaran Bersama yang memberi mandat bagi Pemda untuk menangani insiden siber di wilayah masing-masing.
Dalam sambutannya, Tito tak menyangka. "Saya apresiasi sekaligus merasa terhormat," ujarnya. Menurutnya, forum ini bukan acara reguler, melainkan sesuatu yang spesial. "Ini jelas suatu kehormatan bagi saya," tambahnya.
Dia lantas menjelaskan lebih lanjut. Kementerian Dalam Negeri memang punya komitmen nyata mendukung BSSN, salah satunya dengan membentuk satuan tugas tanggap insiden siber di daerah. Kerja sama kedua belah pihak ternyata sudah membuahkan hasil. Satgas tersebut kini hampir terbentuk di seluruh daerah.
Tapi, pembentukan saja tak cukup. Tito menekankan, yang penting sekarang bagaimana mengaktifkannya. "Anggarannya sudah ada di APBD masing-masing," katanya. Nah, untuk itu, ia meminta bantuan BSSN menyiapkan petunjuk teknis. Dengan juknis itu, daerah dan kementerian terkait bisa menjalankan program yang sejalan dengan visi BSSN.
Artikel Terkait
25 Demonstran Dihadiahi Dakwaan JPU Usai Ricuh Gedung DPR
Polisi Sita Ruko dan Rp 4,45 Miliar USDT dari Pelaku Pembobol Markets.com
Pria di Gowa Diringkus Usai Paksa Mantan Selingkuhan Bayar Rp 100 Juta dengan Ancaman Video Syur
Kasus Google Cloud Kemendikbudristek Beralih ke Kejagung, Pelaku Diduga Sama dengan Korupsi Chromebook