Pengemudi Ojol Laporkan Penganiayaan, Polresta Sleman Turun Tangan
Sebuah unjuk rasa damai dilakukan oleh sejumlah pengemudi ojek online di Mapolresta Sleman pada Senin malam. Aksi ini bertujuan untuk mendampingi rekan mereka yang menjadi korban penganiayaan dalam proses pelaporan resmi.
Video yang viral di berbagai platform media sosial menunjukkan puluhan pengemudi ojol memadati halaman kantor polisi tersebut. Kehadiran massa dalam jumlah yang cukup besar ini menarik perhatian publik.
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, secara resmi mengonfirmasi kejadian ini. Menurut penjelasannya, kedatangan para pengemudi tersebut murni untuk memberikan dukungan moral kepada korban selama proses hukum berlangsung di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Tim Satreskrim Polresta Sleman telah mengambil alih penyelidikan kasus ini," tegas Salamun. Ia menambahkan bahwa proses olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) masih terus dilakukan untuk mengungkap kronologi sebenarnya.
Meskipun detail lengkap mengenai insiden penganiayaan masih ditelusuri, pihak kepolisian memastikan penyidikan berjalan intensif. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.
Artikel Terkait
Serangan Rusia Hancurkan TK di Ukraina, 5 Tewas dan Kapal Gas Turki Terbakar
Gempa Bandung Hari Ini: Pusat Gempa 22 Km Barat Daya, Getaran Terasa Hingga MMI III
Risiko Longsor Tertinggi di Jateng: Data BNPB Sebut Banjarnegara & Cilacap Paling Rawan
Kunjungan Kerja Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra ke Jepang Perkuat Kerja Sama Bilateral