Uga Wiranto Meninggal Dunia, Wiranto: Kita Sangat Kehilangan
Kabar duka datang dari keluarga Wiranto. Rugaiya Usman Wiranto, istri dari Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, telah meninggal dunia pada hari Minggu. Perempuan yang akrab disapa Uga ini tutup usia setelah sebelumnya menjalani perawatan untuk kondisi kesehatannya.
Di rumah duka yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta Timur, Wiranto menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam. Ia mengungkapkan betapa keluarganya merasa kehilangan sosok yang sangat dicintai, dihormati, dan disayangi.
Wiranto menceritakan bahwa mendiang istrinya sempat dirawat di RSPAD. Kondisi Uga sempat menunjukkan perbaikan sehingga dapat dibawa pulang ke rumah. Dengan harapan kesembuhan yang lebih baik, Uga kemudian dibawa untuk berobat ke Bandung. Sayangnya, harapan itu pupus. Uga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Bandung, sebelum jenazahnya dibawa kembali untuk disemayamkan di Jakarta.
Tokoh Nasional Berduka dan Berdatangan ke Rumah Duka
Kabar wafatnya Uga Wiranto dengan cepat menyebar di kalangan tokoh nasional. Sejak Minggu malam, rumah duka di Jakarta Timur ramai dikunjungi para pelayat yang ingin menyampaikan belasungkawa.
Beberapa nama yang terlihat hadir antara lain mantan Kepala BIN Sutiyoso dan A.M. Hendropriyono, serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan kala itu. Mereka turut serta menunaikan salat jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Kenangan Sosok Uga Wiranto: Baik Hati dan Ramah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian turut hadir dan menyampaikan duka citanya. Ia mengenang Uga Wiranto sebagai pribadi yang baik hati. Kedekatan hubungan antara keluarga mereka telah terjalin lama melalui berbagai kegiatan di pemerintahan dan politik.
Artikel Terkait
Ombudsman Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp7 Triliun Akibat Tata Kelola Beras Bulog
Ledakan Bom SMAN 72 Jakarta: Korban, Pemulihan Mental, dan Fakta Terkini
Merry Berry Love: Sinopsis, Pemain, dan Jadwal Tayang Drama Korea-Jepang di Disney+
Mafia Tanah Tak Bisa Diberantas? Analisis Kritis Pernyataan Nusron Wahid