BNPB Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca: Inilah Cara Mereka Hentikan Banjir Semarang & Grobogan

- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:40 WIB
BNPB Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca: Inilah Cara Mereka Hentikan Banjir Semarang & Grobogan

BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Semarang dan Grobogan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengatasi banjir di wilayah Semarang dan Grobogan, Jawa Tengah. Operasi ini bertujuan mengendalikan curah hujan yang memicu banjir di kedua daerah tersebut.

Pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca

Pada Sabtu, 25 Oktober 2025, pesawat Cessna Caravan registrasi PK-SNM memulai misi menebar bahan semai berupa natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO). Total bahan yang digunakan mencapai 10 ton NaCl dan 2 ton CaO yang akan ditebar secara berkala melalui beberapa sortie penerbangan.

Mekanisme dan Tujuan OMC

Operasi Modifikasi Cuaca ini tidak menghentikan hujan, melainkan melakukan redistribusi curah hujan agar tidak turun di wilayah yang sudah tergenang, termasuk bagian hulu sungai. Fokus utama adalah wilayah hulu Sungai Tuntang dan Lusi yang melintasi Kabupaten Grobogan, serta Kota Semarang yang masih melakukan penyedotan genangan banjir.

Dampak dan Target Operasi

Dengan mengalihkan hujan ke lokasi yang lebih aman, diharapkan debit air sungai dapat berkurang secara bertahap. Hal ini memberi waktu bagi tim lapangan untuk melakukan penyedotan banjir dan penguatan tanggul, terutama di area tanggul sungai yang sudah jebol dan jalur kereta api Jakarta-Surabaya.

Kolaborasi Lembaga dan Durasi Operasi

OMC merupakan kerja kolaboratif antara BNPB dengan BMKG, BRIN, TNI AU, dan BPBD Provinsi Jawa Tengah. Operasi ini diprediksi berlangsung selama 3-5 hari dengan evaluasi harian. BMKG memperkirakan curah hujan tinggi di Jawa Tengah masih berlangsung hingga awal November akibat pengaruh fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby ekuatorial.

Komentar