Kesiapan sistem perpajakan digital terbaru pemerintah, Coretax System, terus dimatangkan oleh Kementerian Keuangan. Menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, perkembangan sistem ini terlihat positif dan diharapkan bisa mendongkrak efisiensi pengumpulan pajak nantinya. Tapi ya, penyempurnaan teknis tetap dilakukan, tujuannya jelas: agar saat dipakai massal, semuanya berjalan mulus tanpa hambatan berarti.
“Untuk Coretax, sistemnya sudah bisa kita perbaiki dan sekarang berjalan baik,” ujar Purbaya.
“Namun begitu, ke depan kita akan terus melakukan perbaikan jika masih ada ketidaksempurnaan. Kami bahkan sudah melakukan tes dengan 60 ribu orang yang login sekaligus untuk memastikan sistem ini tangguh,” tambahnya usai memaparkan soal defisit anggaran APBN KiTA, Kamis lalu.
Di sisi lain, detail teknis soal uji coba diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto. Setidaknya sudah dua tahap pengujian besar digelar. Tahap pertama di November lalu melibatkan 25 ribu pegawai internal Ditjen Pajak. Memang sempat ada kendala delay di awal, tapi akhirnya bisa diatasi.
Lalu, tahap kedua pada 10 Desember kemarin skalanya lebih besar. Sekitar 50 ribu karyawan di seluruh lingkungan Kemenkeu dilibatkan. Hasilnya? Jauh lebih baik. Ada peningkatan signifikan dibanding uji coba sebelumnya.
Artikel Terkait
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta, Kecuali Jakarta Barat yang Berawan
Waspada Macet Parah, Puncak Mudik Natal 2025 Diprediksi 22 dan 24 Desember
Van Bronckhorst Dinilai Lebih Cocok, PSSI Targetkan Umumkan Pelatih Januari
Hodak Berharap Persib Hindari Momok Pohang di 16 Besar