Sembari menunggu jaringan transmisi utama pulih, langkah darurat telah diambil. PT PLN sudah menempatkan sejumlah genset di wilayah-wilayah yang terdampak paling parah. Takengon, Aceh Tamiang, dan Bener Meriah adalah beberapa titik yang sudah menerima bantuan ini.
Prioritasnya jelas. Genset-genset tersebut dialirkan terutama untuk fasilitas-fasilitas vital. Rumah sakit dan instalasi PDAM jadi yang utama, agar layanan publik untuk masyarakat tidak ikut padam. Setidaknya, kebutuhan dasar tetap terpenuhi saat proses perbaikan infrastruktur berlangsung.
Di sisi lain, Kementerian ESDM juga tak tinggal diam. Untuk memastikan pemulihan berjalan sesuai harapan, Tim Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) disiagakan langsung di tiga titik bencana. Kehadiran mereka di lapangan diharapkan bisa mendorong percepatan dan sekaligus mengatasi kendala teknis yang muncul secara real-time.
"Koordinasi dan pemantauan kami lakukan terus. Dengan tim DJK di lokasi, harapannya semua proses pemulihan bisa lebih cepat lagi," pungkas Rudy.
(NIA DEVIYANA)
Artikel Terkait
Ekspor China Melonjak 5,9% Usai Perjanjian Dagang dengan AS
Gotong Royong TNI dan Tenaga Kesehatan Pulihkan RSUD Aceh Tamiang dari Kubangan Banjir
Garuda Muda Buka Kasta di SEA Games 2025, Lawan Filipina 8 Desember
Utang Luar Negeri Melonjak, BI Waspadai Risiko Posisi Investasi Internasional