Tragedi di Tengah Bencana: Orangutan Tapanuli Tewas Tertimbun Kayu

Operasi pencarian korban bencana di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu lalu, berbuah temuan yang menyedihkan. Di tengah medan yang berat, tim gabungan justru menemukan bangkai satwa langka: seekor orangutan tapanuli.

Lokasinya sekitar 6 kilometer dari Desa Garoga, di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan. Yang bikin miris, tubuh malang itu tertimbun di bawah tumpukan kayu gelondongan. Sebuah pemandangan yang sukar dilupakan.

Medan menuju lokasi itu memang sangat sulit. Decky Candrawan, relawan dari Divisi Kebencanaan FAJI Tapanuli Selatan, mengungkapkan satu-satunya akses adalah dengan menyeberangi sungai. Jalur darat nyaris mustahil.

"Awalnya kami kira itu jenazah manusia, karena yang terlihat cuma bagian tangannya saja," kata Decky.

"Seluruh tubuhnya tertimbun kayu dan lumpur. Setelah kami bongkar materialnya, barulah tahu itu bangkai orangutan."

Menurutnya, bangkai satwa itu sudah mulai membusuk. Tapi ciri fisiknya masih sangat jelas. Bulu berwarna jingga dan struktur tengkoraknya yang khas tak bisa salah. Itu pasti orangutan tapanuli.

"Dari pengamatan, kira-kira ini orangutan betina remaja. Sekitar 80 persen tubuhnya masih utuh, meski sebagian sudah membusuk," ujarnya.