Dalam perkembangan penting lainnya, Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana perubahan logo organisasi. Logo baru Projo tidak akan lagi menampilkan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Projo akan melakukan transformasi organisasi, yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo. Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu," jelas Budi Arie usai pembukaan kongres.
Meski mengalami perubahan logo, nama organisasi akan tetap disebut Projo. Budi Arie juga menegaskan bahwa Projo bukan merupakan singkatan dari "Pro Jokowi", melainkan berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi.
Kongres III Projo ini dihadiri oleh pengurus organisasi dari seluruh Indonesia, menandai babak baru dalam perjalanan organisasi relawan tersebut.
Artikel Terkait
Di Tengah Banjir Agam, Catatan Kecil Teddy dan Janji Prabowo untuk Pengungsi
Korban Tewas Banjir dan Longsor Sumbar-Sumut-Aceh Bertambah Jadi 1.068 Jiwa
Ombudsman Banten Selamatkan Kerugian Masyarakat Capai Rp 135 Miliar dalam Lima Tahun
ASN Bisa Kerja Fleksibel Tiga Hari di Akhir 2025, Ini Aturan Mainnya