Dalam perkembangan penting lainnya, Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana perubahan logo organisasi. Logo baru Projo tidak akan lagi menampilkan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Projo akan melakukan transformasi organisasi, yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo. Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu," jelas Budi Arie usai pembukaan kongres.
Meski mengalami perubahan logo, nama organisasi akan tetap disebut Projo. Budi Arie juga menegaskan bahwa Projo bukan merupakan singkatan dari "Pro Jokowi", melainkan berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi.
Kongres III Projo ini dihadiri oleh pengurus organisasi dari seluruh Indonesia, menandai babak baru dalam perjalanan organisasi relawan tersebut.
Artikel Terkait
Pekan Wayang dan Gamelan 2025 Dibuka di Surakarta, Rayakan Warisan Budaya UNESCO
Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita & Akan Dilelang BPA, Ini Kronologinya
Tawuran Pelajar SMP di Depok: 3 Pelaku Pembacokan Ditangkap, Ini Kronologinya
Jeffrey Sachs & Asta Cita: Strategi Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2045