Di Ruang Oval Gedung Putih, Kamis lalu, Donald Trump menyampaikan pesannya dengan nada yang mendesak. Presiden AS itu mendorong Ukraina untuk segera bertindak, menyangkut kesepakatan yang bisa mengakhiri perang dengan Rusia. "Mereka hampir mencapai sesuatu," ujarnya, sebelum menekankan harapannya agar Ukraina bergerak cepat. Alasannya sederhana namun tegas: "Karena ada Rusia di sana."
Trump tampaknya khawatir momentum bisa hilang.
"Setiap kali mereka terlalu lama, maka Rusia mengubah pikiran mereka," cetusnya lagi kepada para wartawan. Pernyataannya itu dilaporkan oleh kantor berita AFP pada Jumat (19/12/2025).
Dorongan untuk segera menyelesaikan perundingan ini bukan hal baru. Sudah lama Trump menginginkan jalan cepat menghentikan pertempuran. Bahkan, tim negosiasinya konon sudah menyiapkan draft rencana perdamaian untuk konflik yang dimulai sejak invasi Rusia tahun 2022 itu.
Artikel Terkait
BNN Ungkap 746 Kasus dan Sita Lebih dari 4 Ton Sabu Sepanjang 2025
KPK Buru Oknum Jaksa yang Kabur Saat OTT di Kalsel
Mitra Bisnis Gelapkan Rp 216 Juta untuk Gaya Hidup Malam
Pemerintah Pastikan Bantuan Rp 60 Triliun dan Ratusan Alat Berat Terus Mengalir ke Aceh dan Sumatera