Pendamping Hani, Handayani Ningrum, menyoroti sisi lain. Bagi Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional ini, kehadiran di lokasi bencana adalah bukti nyata pelayanan publik yang inklusif.
“Data kependudukan adalah hak dasar warga negara. Kehilangan dokumen akibat bencana tidak boleh menghambat akses mereka,” tegas Handayani. Maka, membawa blanko langsung ke lokasi adalah solusi paling cepat yang bisa dilakukan.
Di sisi lain, koordinasi antara pusat dan daerah tampak solid. Besri Rahmad, Kadis Dukcapil Sumbar, menegaskan kesiapan jajarannya. “Kami di daerah siap menindaklanjuti arahan pusat. Dukcapil Sumbar bersama Kota Padang akan memastikan pelayanan berjalan lancar di posko-posko darurat,” tuturnya.
Rombongan itu juga dihadiri Kadis Dukcapil Kota Padang, Teddy Antonius. Mereka bersama-sama melihat dari dekat upaya pemulihan warga. Intinya, di balik reruntuhan dan lumpur, ada upaya agar identitas warga tidak ikut tenggelam.
Artikel Terkait
Sidang Perdana Cerai Atalia-Ridwan Kamil Digelar Tanpa Kehadiran Pasangan
Pramono Anung Pasang Tugas Berat untuk KPID DKI di Era Banjir Informasi
Korsleting Picu Kobaran Api di Depok, Kantor Rental dan Empat Mobil Hangus
Kebakaran Dini Hari Hanguskan Kantor Rental dan Toko Oli di Depok, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar