Di sisi lain, Presiden juga menanggapi desakan agar status bencana nasional segera ditetapkan untuk ketiga provinsi tersebut. Menurutnya, kondisi di lapangan sudah bisa dikendalikan oleh pemerintah. "Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan, ini 3 provinsi dari 38 provinsi. Jadi situasi terkendali," tegas Prabowo.
Untuk memastikan penanganan berjalan optimal, Prabowo berkomitmen akan mendatangi langsung wilayah bencana di Sumatera. Rencananya, kunjungan ini akan dilakukan setiap pekan. Tidak hanya tanggap darurat, pemerintah juga sudah menyiapkan tahap selanjutnya.
"Saya monitor terus," imbuhnya. Rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana pun telah disiapkan. "Segera akan kita bentuk, apakah kita akan namakan badan atau satgas rehabilitasi dan rekonstruksi. Segera kita akan bangun hunian-hunian sementara dan hunian-hunian tetap."
Jadi, meski bantuan dari luar ditawarkan, pesannya jelas: Indonesia akan mengatasi ini dengan kemampuannya sendiri.
Artikel Terkait
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya
Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo, Dua Tewas Diduga Akibat Rem Blong