Tanggap Darurat Padang Pariaman Diperpanjang, Kerusakan Capai Rp 967 Miliar

- Rabu, 10 Desember 2025 | 06:25 WIB
Tanggap Darurat Padang Pariaman Diperpanjang, Kerusakan Capai Rp 967 Miliar

Gambaran korbannya pun cukup memilukan. Lebih dari 34 ribu jiwa terdampak, dengan hampir lima ribu orang terpaksa mengungsi. Hingga kini, rasa aman masih sulit didapat. Sekitar 377 jiwa atau 115 kepala keluarga masih bertahan di posko pengungsian karena rumah mereka hancur atau hanyut.

Korban jiwa berjatuhan. Tercatat tujuh orang meninggal dunia dan sebelas lainnya luka-luka. Satu orang masih dicari hingga berita ini diturunkan. Yang cukup mengerikan, di aliran Sungai Batang Anai ditemukan 36 jenazah yang hanyut dan diketahui bukan berasal dari warga Padang Pariaman, menunjukkan betapa luasnya jangkauan bencana ini.

Kerugian materialnya? Sungguh fantastis. Estimasi sementara mencapai Rp 967,8 miliar. Angka itu muncul dari rusaknya 4.842 unit rumah, dengan 66 di antaranya bahkan hanyut tak bersisa. Infrastruktur publik pun tak berkutik: puluhan sekolah dan rumah ibadah rusak, dua fasilitas kesehatan dan kantor pemerintah hancur, ditambah 28 ruas jalan porak-poranda serta 38 jembatan yang putus atau rusak berat. Belum lagi jaringan irigasi dan bendungan yang ikut menjadi korban, mencapai 68 titik.

Di sektor pertanian, kerusakannya bisa dibilang menghancurkan harapan panen. Lebih dari 1.145 hektare sawah terendam, ratusan hektare kebun rusak, puluhan tambak hancur, dan yang paling memilukan, lebih dari 14 ribu ekor ternak mati atau hanyut terbawa arus.

Dengan situasi seperti ini, peringatan pun terus disuarakan. Pemerintah meminta warga untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem masih mungkin datang, dan Padang Pariaman jelas belum sepenuhnya pulih.


Halaman:

Komentar