Regulasi untuk melindungi warga, sebenarnya, sudah ada. Persoalannya kini terletak pada konsistensi. “Yang harus ada adalah kehadiran negara yang konsisten untuk mewujudkan keadilan bagi setiap warga negara,” ujarnya.
Karena itu, ajakannya jelas. Rerie mengajak seluruh elemen, baik masyarakat maupun negara, untuk turun tangan sesuai kapasitas masing-masing. Tujuannya satu: bersama-sama menghapuskan kekerasan dari negeri ini.
Bayangkan saja. Lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, akan tercipta bila semua bergerak. Dan itu adalah hak setiap warga, tak terkecuali perempuan.
“Bila perempuan aman dan terlindungi,” pungkas Rerie, “akan menghadirkan perempuan kuat yang aktif membangun dan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh di masa datang.”
Pesan terakhirnya itu sederhana, namun punya gaung yang dalam. Melindungi perempuan hari ini, pada dasarnya, adalah investasi untuk ketangguhan bangsa di masa depan.
Artikel Terkait
Menteri Kehutanan Segel Empat Lokasi Diduga Pemicu Banjir Sumatera
Usai Perayaan Natal Tiberias, Kemacetan Parah Melumpuhkan Kawasan Senayan
Habiburokhman Buka Suara: Alasan Prabowo Pilih Rehabilitasi Ira Puspadewi
Hercules Angkut 10 Truk Bantuan Alfamart untuk Korban Bencana Sumatera