Israel Lancarkan Serangan Udara di Jalur Gaza, 2 Tewas dan Gencatan Senjata Dilanggar
Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza pada Selasa (28/10) yang menewaskan dua warga sipil. Serangan ini terjadi di tengah masa gencatan senjata, menimbulkan korban jiwa dan cedera.
Korban Jiwa dan Serangan di Pemukiman Sipil
Menurut laporan, dua warga sipil tewas dan empat orang lainnya, termasuk seorang anak dan bayi, mengalami luka-luka. Serangan udara Israel menyasar sebuah rumah milik keluarga Al-Banna di lingkungan Al-Sabra, Kota Gaza selatan, seperti dikonfirmasi oleh juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza.
Rentetan Serangan dan Sasaran di Sekitar Fasilitas Kesehatan
Serangan dilaporkan menggunakan drone dan rudal yang ditembakkan dari jet tempur. Selain rumah warga, sasaran serangan juga mencakup area sekitar Kompleks Medis al-Shifa di Kota Gaza. Beberapa lokasi lain seperti kamp pengungsi al-Shati dan Jalan Abu Hasira juga menjadi target serangan udara dan artileri Israel.
Pelanggaran Gencatan Senjata dan Reaksi Hamas
Kelompok Hamas menyatakan bahwa serangan ini merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani di Sharm el-Sheikh. Menurut pernyataan resmi mereka, Israel dinilai terus melakukan serangkaian pelanggaran yang mengancam keberlangsungan perjanjian damai.
Desakan untuk Penegakan Kesepakatan Damai
Hamas mendesak para penjamin gencatan senjata untuk mengambil tindakan tegas guna menghentikan serangan Israel dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan kesepakatan yang telah disepakati bersama.
Artikel Terkait
Kepri Sukses! 419 Posbankum Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Semua Desa
Ibu-ibu Pengajian Gerebek Sarang Judi di Kisaran, Aksi Mereka Bikin Pelaku Kalang Kabut!
Gubernur Banten Andra Soni Geram! Ruang Tunggu RSUD Malingping Ditemukan Tak Manusiawi
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 3,69 Miliar! Ini Daftar Lengkap Bantuan untuk Korban Banjir Semarang