Prabowo Klaim Pengangguran Terendah Sejak 1998, Tapi Rakyat Rasakan Hal Sebaliknya: Ini Penjelasan Anies Baswedan
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyatakan bahwa angka pengangguran di Indonesia mencapai level terendah sejak krisis 1998. Klaim pemerintah ini tentu saja terdengar sebagai sebuah kabar baik. Namun, di lapangan, cerita yang terdengar justru bertolak belakang.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan, minimnya lowongan, dan maraknya berita Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Lantas, di mana letak kesenjangan antara data statistik dan realita yang dirasakan sehari-hari?
Anies Baswedan Beri Penjelasan Soal Kesenjangan Data dan Realita
Merespons hal ini, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan analisanya. Dalam sebuah utas di Twitter (X), Anies mengungkapkan kegelisahan yang sama.
"Pak Presiden baru saja bilang bahwa angka pengangguran terendah sejak 1998. Bagus dong. Tapi kenapa obrolan sehari-hari yang terdengar malah sebaliknya? Susah cari kerja, lowongan seret, PHK di mana-mana, loh kok bisa?" tanya Anies.
Penjelasan Anies ini viral dan dianggap banyak netizen sebagai jawaban yang logis dan faktual atas pertanyaan yang selama ini mengganjal di masyarakat. Banyak yang menyebut penjelasannya "sejelas matahari", meski tak luput dari kritik pendukung pemerintah.
Artikel Terkait
Kronologi Mengerikan Kecelakaan Bus di Tol Pemalang: 4 Tewas, Bus Terguling Usai Melaju Kencang
Trump Batalkan Pertemuan dengan Putin: Alasan Mengejutkan Ini Bikin Dunia Heboh
Gencatan Senjata Langgar Lagi, Israel Serang Gaza Tengah: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Gagalkan 8 Kg Sabu & Ribuan Ekstasi Jaringan Malaysia di Asahan, Begini Modus Barunya!