Aktor senior Hollywood, Mel Gibson, mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membuka informasi terkait dugaan skandal di balik serangan teroris 11 September 2001 (9/11).
Aktor asal Australia yang juga dikenal sebagai pendukung Presiden Donald Trump ini mengunggah cuplikan wawancara antara jurnalis Tucker Carlson dan mantan anggota Kongres, Curt Weldon.
"Tragedi yang terjadi hampir 25 tahun lalu ini bisa jadi merupakan skandal terbesar dalam sejarah Amerika,” tulis Gibson di platform X, seperti dikutip dari RT, Rabu, 16 April 2025.
Pada 11 September 2001, kelompok teroris Al-Qaeda membajak empat pesawat penumpang. Dua pesawat menabrak Menara Kembar World Trade Center di Manhattan, satu pesawat menabrak Pentagon, dan satu lagi jatuh di ladang di Pennsylvania. Sekitar 3.000 orang tewas dalam serangan tersebut.
“Bukan hanya dua, tapi tiga gedung runtuh seperti sudah direncanakan. Sampai hari ini, belum ada penjelasan jelas soal runtuhnya Gedung 7, padahal tidak ada pesawat yang menabraknya,” tulis Gibson. Ia juga menyatakan bahwa menara tersebut sebenarnya dirancang untuk tahan terhadap tabrakan pesawat.
“Apa sebenarnya yang terjadi hari itu? Kenapa tidak ada yang boleh membicarakannya? Sudah cukup dengan rasa takut. Saatnya mengungkap kebenaran, tentang 9/11. Tentang sejarah. Tentang kita semua,” tambahnya.
Menurut Institut Standar dan Teknologi Nasional AS (NIST), Gedung 7 runtuh akibat kebakaran yang disebabkan oleh puing-puing dari salah satu menara yang runtuh.
Artikel Terkait
Prabowo Gelar Rapat Tengah Malam, Mensesneg Beberkan Hasil Mengecewakan Ini!
Prabowo Tiba di Mesir Malam Ini, Apa Misi Rahasia untuk Gaza?
Masa Kecil Jokowi di Kampung yang Dulu Dikenal Sebagai Palu Arit, Kisahnya Baru Terungkap!
Keluarga Dina Oktaviani Ungkap Rencana Mengerikan Heryanto: Dia Patut Dihukum Mati!