Cuaca ekstrem sekali lagi mendatangkan bencana di beberapa wilayah Indonesia. Sabtu lalu, 27 Desember, hujan deras yang disertai angin kencang memicu banjir di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadiannya sekitar pukul 2.30 siang. Akibatnya, tak kurang dari 17 rumah di dua desa Kecamatan Kadungora Cikembulan dan Neglasari terendam. Sekitar 22 kepala keluarga atau 73 jiwa harus merasakan dampaknya.
Menanggapi kejadian ini, tim BPBD Garut langsung turun ke lokasi. Mereka meninjau kerusakan dan membantu warga membersihkan puing-puing atap rumah yang runtuh.
Nasib serupa dialami warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Hujan lebat yang mengguyur sekitar tengah hari Sabtu lalu menyebabkan banjir yang berdampak pada 386 kepala keluarga di Desa Persiapan Awang, Kecamatan Pujut.
Sementara itu, di Kalimantan Selatan, situasinya cukup kompleks. Banjir nyaris beruntunan melanda empat wilayah. Yang pertama adalah Kabupaten Balangan, sejak Jumat (26/12). Air sungai yang meluap setinggi satu meter menggenangi permukiman di tiga kecamatan: Tebing Tinggi, delapan desa di Awayan, dan tiga desa di Halong. Sekitar 102 KK atau 264 jiwa terdampak, dan dua jalan penghubung antardesa pun tak bisa dilalui.
Artikel Terkait
TMII Tahun Baru Tanpa Kembang Api, Razia Ketat Menyambut Pengunjung
Kolaborasi Seni di Kambang Iwak Kumpulkan Dana Rp 6 Juta untuk Korban Bencana
Dibalik Dua Akun: Gen Z dan Pertunjukan Kepribadian di Media Sosial
Gubernur Mirza Ungkap Strategi Lampung: Fondasi Dibangun, Komoditas Tak Lagi Mentah