“Setelah lulus, ada dua jalur utama. Jalur pendidikan ke perguruan tinggi, dan jalur kerja sebagai pekerja terampil atau wirausaha. Semua kita siapkan,” jelasnya lagi.
Secara keseluruhan, Mensos merasa puas dengan perkembangan SRT 7 Probolinggo. Sekolah yang baru berjalan hampir satu semester ini dinilainya sudah menunjukkan kemajuan pesat.
“Alhamdulillah, proses belajar-mengajar berjalan baik. Adaptasi di awal memang perlu, tapi sekarang terlihat kepala sekolah, guru, dan siswa sudah saling berinteraksi dengan sangat baik,” kata Gus Ipul.
SRT 7 sendiri saat ini menampung 49 siswa SMP dan 40 siswa SMA. Mereka dididik oleh 18 guru, dibantu 10 wali asuh dan 4 pengasuh asrama.
Usai dari Probolinggo, perjalanan dilanjutkan ke Kabupaten Pasuruan. Tujuannya, SRT 48. Di sana, Gus Ipul ingin melihat langsung proses pembelajaran dan pendampingan yang diberikan kepada anak-anak.
Namun begitu, rangkaian hari Minggu itu belum selesai. Agenda terakhir justru berlangsung di halaman Polres Kota Pasuruan. Gus Ipul menyempatkan diri menyaksikan latihan Polisi Cilik yang diikuti siswa Sekolah Rakyat. Dengan semangat dan disiplin yang kental, mereka memamerkan kemahiran baris-berbaris.
Sepanjang kunjungan di wilayah Pasuruan, Gus Ipul tak sendirian. Ia didampingi sejumlah pejabat setempat, seperti Kapolres Kota Pasuruan, Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, serta Sekretaris Daerah Kota Pasuruan.
Artikel Terkait
Tabungan di Kaleng dan Mimpi untuk Anak Yatim Hangus Bersama 350 Kios di Kramat Jati
Pelindo Siapkan 63 Terminal Sambut Gelombang Mudik Nataru
Gelar Perkara Ijazah Jokowi Digelar, Kuasa Hukum Tegaskan: Ini Bukan Pembuktian
Delapan Hari Menembus Neraka Banjir Aceh: Kisah Heru yang Pulang dengan Luka dan Syukur