Pulih Perlahan, Tapi Aceh Masih Butuh Tenaga Ekstra
Kondisi di sejumlah wilayah Sumatera yang dilanda banjir dan longsor mulai menunjukkan perbaikan. Namun begitu, jangan dulu berlega hati. Di Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Tengah dan Pidie Jaya, pemulihan masih jauh dari kata selesai. Beberapa titik masih terendam dan tertutup lumpur basah, membutuhkan penanganan yang lebih serius dan berkelanjutan.
Menyikapi hal ini, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita turun langsung ke lokasi. Ia mendatangi Takengon dan Pidie Jaya untuk memastikan penanganan bencana berjalan sesuai harapan. Tujuannya jelas: memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Dari foto-foto yang dirilis Puspen TNI, perjalanan Tandyo ke lokasi bencana sama sekali tidak mudah. Ia harus menyusuri jalanan yang masih penuh lumpur. Pemandangan di kanan-kiri jalan cukup memprihatinkan batu-batu besar setinggi dua meter masih bertumpukan dengan material lumpur, belum bisa dipindahkan sepenuhnya.
Belum lagi genangan air. Di beberapa ruas, Tandyo harus melangkah di tengah banjir yang ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa, kira-kira sekitar setengah meter. Medan yang berat ini menggambarkan betapa sulitnya akses menuju lokasi terdampak.
Artikel Terkait
Semeru Muntahkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Warga Diimbau Jauhi Lereng
Hakim Konstitusi Saldi Isra Sentil Pernyataan BNPB Soal Bencana di Sidang MK
Gugatan Warga: Ketika Rakyat Menagih Janji Konstitusi untuk Lingkungan
Mandi Jumat: Antara Wajib dan Sunnah, Bagaimana Imam Syafii Memahaminya?