JAKARTADAILY.ID - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 150.000 warga Palestina terpaksa mengungsi dari wilayah tengah Gaza menuju kota Deir al-Balah di Gaza selatan, ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bergerak maju ke kamp-kamp pengungsi yang ada di Gaza tengah.
Para saksi mata dan sayap bersenjata Hamas melaporkan bahwa tank-tank Israel telah mencapai pinggiran timur kamp Bureij. Militer Israel baru-baru ini memperluas serangan daratnya dengan menargetkan kamp Bureij, kamp Nuseirat dan kamp Maghazi.
Akibat dari serangan Israel tersebut, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas, mengatakan serangan Israel telah menewaskan puluhan orang di Gaza pada Kamis, 28 Desember.
Melansir dari BBC, Jumat, 29 Desember, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 50 orang warga Palestina tewas dalam serangan Israel di kamp Maghazi pada Kamis pagi. Dan pada Kamis malamnya, sekitar 20 orang Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah bangunan di Rafah.
Insiden paling mematikan terjadi di Beit Lahia, dimana media Palestina memberitakan bahwa 30 orang tewas ketika satu blok yang terdiri dari empat bangunan tempat tinggal hancur akibat serangan Israel.
Artikel Terkait
Tentara Israel Mundur dari Gaza, Tanda Perang Segera Berakhir atau Hanya Siasat Semata?
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Terima Gencatan Senjata, Trump: Hari yang Penting, Semua Akan Diperlakukan Adil
Trump Perintahkan Israel Hentikan Ngebom Gaza