Tak cuma memprediksi. Robert terang-terangan meminta Mahkamah Agung untuk langsung menjatuhkan hukuman yang lebih tinggi. Gayanya blak-blakan.
"Jadi saran saya ini Mahkamah Agung udah lah ketok langsung aja 10 tahun," tegasnya.
Permintaannya tak berhenti di situ. Robert juga menyinggung soal pengacara Nikita. Menurutnya, pernyataan pengacara yang dianggap menjatuhkan kredibilitas hakim patut disanksi. Ia mendesak agar lisensi atau Berita Acara Sumpah (BAS) pengacara tersebut dicabut.
"Sama itu BAS-nya pengacara yang mulutnya ngomong menjatuhkan kredibilitas hakim ini dicabut aja... supaya jangan main-main di pengadilan lah," tandas Robert.
Di sisi lain, penting untuk melihat akar masalahnya. Semua ini berawal dari ulasan negatif Nikita terhadap produk skincare Reza Gladys di media sosial. Situasi itu kemudian memicu dugaan pemerasan, dimana Nikita disebut meminta uang Rp 4 miliar sebagai 'uang tutup mulut'.
Karena merasa dirugikan, Reza akhirnya melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya pada awal Desember 2024. Laporan itu menyangkut dua pasal: pemerasan dan TPPU. Dari situlah roda pengadilan mulai berputar, membawa kedua belah pihak ke situasi seperti sekarang.
Disarikan dari berbagai sumber.
Artikel Terkait
Ade Tya Ungkap Panggilan Misterius Ari Lasso di Tengah Malam
Aura Kasih dan Ridwan Kamil: Gosip Kedekatan yang Tak Kunjung Terjawab
Aura Kasih dan Ridwan Kamil: Gosip Selingkuh yang Bergulir dari Media Sosial
Erika Carlina Berang, Pengasuh Anaknya Dihina Lantaran Asal Sumba