Di samping itu, upaya pengendalian harga pangan juga dilakukan di Pracangan TPID. Di toko yang tersebar lima titik ini juga menyediakan barang non-bulog. Di antaranya komoditas bawang merah dan bawang putih yang telah diberikan subsidi transportasi.
’’Dan di Pracanagan TPID ini tiap hari buka. Ada yang ada di koperasi maupun di kantor kelurahan,’’ pungkasnya. (ram/fen)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Menguak Struktur Kepemilikan dan Peta Bisnis GPRA, Emiten Properti dengan 30+ Proyek
Pertamina Siap Setor Dividen Rp 42,1 Triliun ke Negara, Realisasi Capai Rp 23 Triliun
IHSG Pacu Kenaikan 57 Poin di Sesi I, Sektor Energi Jadi Lokomotif
Astra International Gelar Rotasi Strategis di Jajaran Direksi dan Komisaris