Vice President Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah mengatakan dengan adanya kerja sama ini, Bank DKI dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada ASN di seluruh Indonesia.
”Hal ini sejalan dengan salah satu strategi pengembangan kredit konsumer yang dilakukan melalui perluasan sasaran pemberian KMG,” ujar Zulfikryshah.
Baca Juga: Komitmen Terapkan Bisnis Berkelanjutan, Bank DKI Raih Penghargaan Anugerah CSR IDX Channel 2023
PT Fidac Inovasi Teknologi sendiri merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki kantor operasional di Jakarta serta kantor cabang lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melalui aplikasi DUMI yang dapat diunduh melalui Playstore, Fidac juga telah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam komitmennya memfasilitasi layanan pinjaman finansial berbasis teknologi bagi ASN di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini mengatakan skema channeling yang dibangun kedua belah pihak selain mendorong pencapaian bisnis, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan pembiayaan bagi ASN.
“Kerja sama ini mengawali Tahun 2024 yang baik, dukungan Bank DKI kian memperkuat inklusi keuangan melalui platform Dumi di kalangan ASN. Selain hadir di 30 wilayah Indonesia, Tahun 2024 ini Fidac pun memperluas wilayah jangkauan ke Kalimantan dan Maluku," tegas Harry Fardan Zaini, Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, kerja sama antara Bank DKI dan Fidac merupakan upaya kolaborasi bersama dalam mengembangkan bisnis khususnya dalam penyaluran kredit, sejalan dengan transformasi digital yang terus dilakukan Bank DKI, dan mendukung tujuan mewujudkan Jakarta sebagai kota Global di tahun 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Harga Minyak dan Batu Bara Melonjak, Pasar Waspada Dampak Sanksi Rusia
BUMA Tuntaskan Utang USD 212 Juta Lebih Cepat, Pacu Likuiditas dan Kepercayaan Investor
IHSG Terancam Death Cross, Proyeksi Support di Level 8.300 Mengintai
Wall Street Babak Belur, Nvidia Jadi Penentu Nasib Euforia AI