Kecelakaan Bus di Uganda Tewaskan 63 Orang: Kronologi dan Penyebab
Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan terjadi di jalan raya Uganda, tepatnya di rute yang menghubungkan Kampala dan Gulu, pada Rabu (22/10/2025) dini hari. Tragedi bus ini menewaskan sedikitnya 63 orang dan melukai puluhan lainnya.
Penyebab Tabrakan Bus di Uganda
Menurut laporan resmi Kepolisian Uganda, insiden ini dipicu oleh manuver menyalip yang dilakukan secara bersamaan oleh dua bus penumpang dari arah yang berlawanan. Kedua bus tersebut diduga mencoba menyalip kendaraan di depannya masing-masing pada saat yang hampir bersamaan, yang berujung pada tabrakan frontal yang hebat.
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Kampala-Gulu
Kronologi kejadian dimulai ketika sebuah bus dari arah Kampala berusaha menyalip sebuah truk. Hampir bersamaan, bus dari arah Gulu juga melakukan manuver serupa untuk menyalip mobil kecil. Saat kedua bus berusaha kembali ke jalur mereka, tabrakan hebat tak terhindarkan. Insiden ini kemudian memicu tabrakan beruntun dengan dua kendaraan lain yang melintas di belakangnya.
Korban Tewas dan Evakuasi
Kepolisian Uganda mengonfirmasi jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus ini mencapai 63 orang, dengan banyak korban meninggal di tempat kejadian akibat benturan keras. Korban luka segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis intensif, sementara jenazah telah dibawa ke rumah sakit di wilayah Gulu dan Luweero untuk proses identifikasi.
Peringatan dari Kepolisian Uganda
Pihak berwenang Uganda mengeluarkan peringatan keras kepada semua pengendara untuk menghindari manuver menyalip yang berbahaya dan ceroboh. "Hindari menyalip yang berbahaya dan ceroboh, ini salah satu penyebab utama kecelakaan di negara ini," bunyi pernyataan resmi kepolisian. Penyidikan masih terus dilakukan untuk memastikan faktor penyebab pasti kecelakaan tragis ini.
Artikel Terkait
Dean James Gagalkan Penalti, Aston Villa Tersungkur di Kandang Go Ahead Eagles: Kengerian di Liga Europa!
Menteri Bahlil Bongkar Rahasia Sepatu Rp250 Ribu, Ternyata Ini Makna Warna Kuningnya!
BI Buka Suara Soal Ekonomi Sumbar yang Tumbuh Melambat: Apa Solusinya?
Brigadir Renita Rismayanti, Polwan Indonesia, Raih Gelar Polwan Terbaik Dunia 2023 dari PBB: Inovasinya Bikin Takjub!