"Sebetulnya Indonesia harus belajar dari VinFast," kata Airlangga di acara yang sama.
"Saya monitor di Vietnam, VinFast berhasil mengalahkan berbagai merek, termasuk merek Jepang. Jadinya VinFast nomor satu di sana."
Soal mobil nasional sendiri, Airlangga mengaku inisiatifnya sudah berjalan. Kolaborasi dengan PT Pindad akan jadi fondasi, dan pintu untuk kerja sama internasional tetap terbuka.
"Beberapa merek sudah menawarkan diri untuk bekerja sama," ungkapnya di kesempatan terpisah di Tangerang.
Di sisi lain, pembahasan teknisnya sudah semakin mendalam. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, konsep yang digarap bersama Pindad sudah lengkap dan siap. Ini semua sesuai arahan Presiden Prabowo agar Indonesia segera punya mobil nasional.
"Dalam penilaian kami, konsep yang disampaikan PT Pindad sudah mencakup banyak aspek dan dimensi yang diperlukan," kata Menperin dalam keterangannya.
Jadi, wacananya semakin konkret. Tinggal menunggu realisasinya di jalan.
Artikel Terkait
Pasca Kebakaran Maut, 10 Gedung di Jakarta Terkena Peringatan Resmi
Polisi Tantang Roy Suryo Cs Ajukan Praperadilan Soal Status Tersangka
Relawan Turun ke Permukiman, Tangani Luka dan Trauma Pascabanjir Sumatra
ASN Boleh Kerja dari Mana Saja di Akhir Pekan 2025