“One Map Policy sangat berguna sekali untuk mengurangi adanya konflik-konflik sengketa tanah, mafia tanah, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca Juga: Kata Muhaimin: Pembangunan Berkelanjutan Jangan Abaikan, Bukan Kekuasaan Berkelanjutan
“Reforma agraria akan kita lanjutkan dan akan kita kuatkan. Kemarin saya dan Pak Ganjar (mantan Gubernur Jawa Tengah) juga sempat mendapatkan predikat kota lengkap di Kota Solo,” ujar Gibran.
Gibran mengklaim bahwa garis batas tanah di wilayah Solo sudah terekap seluruhnya secara digital di basis data (database) BPN.
Baca Juga: Namanya Kerap Disebut Gibran saat Debat Cawapres, Siapa Sebenarnya Sosok Thomas Lembong?
“Garis batas tanah wilayahnya sudah ter-capture semua, sehingga nanti, sekali lagi, akan mengurangi konflik-konflik tanah, mafia tanah, karena semuanya sudah ter-capture secara digital di database-nya BPN,” pungkas Gibran.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Said Didu Beri Sinyal Bahaya: Kudeta Sunyi Mengintai Istana?
Prabowo Geram, Larang Pejabat Wisata Bencana
Banjir Bandang Sumatera: Penegakan Hukum atau Pencarian Kambing Hitam?
Aturan Baru Kapolri Buka Pintu Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Disorot Langgar Putusan MK