"Penghargaan ini menjadi amanah,"
tambah Baron.
Amanah untuk terus mengedukasi dan melayani dengan sepenuh hati, sekaligus memberikan kemudahan akses melalui berbagai kanal resmi yang dimiliki.
Baginya, transparansi adalah fondasi. Fondasi yang kokoh untuk membangun kepercayaan publik, yang pada akhirnya menjadi energi penggerak kemajuan Indonesia.
"Sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Pertamina berkomitmen terus menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia dengan transparansi, keterbukaan dan profesional,"
imbuhnya lagi.
Di sisi lain, peran media massa dinilai sangat krusial. Baik cetak, online, televisi, maupun radio, mereka adalah mitra strategis dalam menyampaikan edukasi ke publik. Melalui pemberitaan, masyarakat bisa mengikuti perkembangan perusahaan hingga usianya yang sekarang.
Sebagai bentuk apresiasi pada mitra tersebut, Pertamina rutin menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) yang tahun ini sudah memasuki usia ke-22. Harapannya, ajang ini bisa mendorong lahirnya lebih banyak karya jurnalistik berkualitas untuk publik.
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, komitmen Pertamina juga mengarah pada target Net Zero Emission 2060. Berbagai program didorong untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini berjalan beriringan dengan transformasi besar perusahaan yang berorientasi pada tata kelola baik, pelayanan publik, serta keberlanjutan usaha dan lingkungan.
Prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, & Governance) diterapkan di semua lini bisnis dan operasi, sebagai kompas menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Artikel Terkait
Ibu di Klaten Tewas Usai Dua Kendaraan Kabur dari TKP
Jalan KKA Kembali Dilalui, Koneksi Aceh Utara-Bener Meriah Tersambung
Malam Mencekam di Klaten: Dimas Dikejar dan Dibacok Empat Begal
Amuk Warga Bakar Rumah Bandar Narkoba di Madina, Lima Orang Diamankan