Suasana mencekam masih menyelimuti sebuah rumah mewah di kawasan perumahan BBS 3, Cilegon. Di tempat itulah, seorang bocah berusia sembilan tahun ditemukan tewas dengan dugaan kuat sebagai korban pembunuhan. Hingga kini, polisi masih berusaha menguak motif di balik peristiwa tragis tersebut.
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, mengakui penyelidikan masih berlangsung intensif. Ia enggan terburu-buru menyimpulkan apa pun.
"Motif pembunuhan belum bisa kita jelaskan. Kita masih melakukan penyelidikan," ujarnya pada Rabu (17/12/2025).
Di lokasi kejadian, garis polisi masih terpasang ketat. Tim penyidik pun terus bekerja, memeriksa satu per satu saksi yang mungkin bisa memberi petunjuk. Pemeriksaan dilakukan secara maraton, baik terhadap anggota keluarga maupun orang-orang di lingkungan sekitar.
"Sementara ini sudah ada delapan orang yang kita periksa. Itu termasuk mereka yang ada di sekitar tempat kejadian," jelas Yoga.
Artikel Terkait
KPK dan BPK Buru Data Kerugian Negara di Arab Saudi, Telusuri Aliran Dana Kuota Haji
Mendagri Tito Beri Tenggat Gubernur Tentukan Upah Minimum 2026
Tim RAGA Turun Langsung Atasi Genangan di Selatpanjang Usai Hujan Deras
KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam Penggeledahan Kantor Bupati Lampung Tengah