Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba rudal jelajah di perairan Laut Kuning, tepat sebelum kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Korea Selatan. Peluncuran rudal strategis ini disebut Pyongyang sebagai pesan peringatan untuk musuh-musuhnya.
Menurut laporan resmi Korean Central News Agency (KCNA) yang dikutip media internasional, uji coba rudal laut-ke-permukaan berlangsung pada Selasa (28/10) waktu setempat. Rudal-rudal tersebut diluncurkan secara vertikal dan mampu terbang selama lebih dari dua jam menempuh jarak 7.800 detik sebelum mencapai target yang ditentukan.
Pengumuman resmi dari pihak militer Korea Utara disampaikan oleh Pak Jong Chon, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat. Pak menegaskan bahwa uji coba ini bertujuan menguji keandalan sistem senjata strategis sekaligus memperkuat postur tempur nuklir sebagai bentuk pencegah perang.
Yang menarik perhatian dalam peluncuran rudal terbaru ini adalah ketidakhadiran pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang biasanya memimpin langsung pengujian rudal-rudal penting negara tersebut.
Artikel Terkait
Latihan Militer Terganggu, 26 Warga China Diamankan Usai Insiden Drone dan Penyerangan di Ketapang
Prabowo dan Mimpi Sawit Papua: Ulangi Kesalahan atau Belajar dari Sumatera?
The Bond: Drama Keluarga yang Menguras Emosi, Kisah Lima Saudara Bertahan di Tengah Badai
Israel Rencanakan 9.000 Unit Pemukiman Baru di Atas Bekas Bandara Yerusalem