Tas kulit Jepang karya Hamano Inc. mendadak viral setelah dibawa oleh Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi. Tas bernama "Grace Delight Tote" ini menjadi tren belanja online dengan permintaan melonjak drastis hingga pengiriman tertunda sampai April 2026.
Dibanderol seharga ¥136.000 atau sekitar Rp14 juta, tas kulit buatan tangan ini dikenal ringan dengan bobot hanya 700 gram. Desainnya yang elegan dan fungsional cocok untuk wanita profesional yang mengutamakan penampilan rapi tanpa berlebihan.
Menurut pakar budaya Kaori Nakano dari Universitas Aoyama Gakuin, tas Hamano menawarkan kualitas premium dengan harga lebih terjangkau dibandingkan merek luar negeri. Pilihan Takaichi menggunakan produk lokal juga dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap industri dalam negeri.
Fenomena "efek Takaichi" ini mengingatkan pada tren serupa ketika politisi Alexandria Ocasio-Cortez mempopulerkan tas Telfar asal Amerika Serikat. Tas kulit Jepang ini tidak hanya menjadi barang fashion, tetapi juga simbol kebanggaan nasional.
Bagi konsumen yang tertarik, disarankan untuk memesan lebih awal mengingat antrean pengiriman yang sudah mencapai dua tahun ke depan. Tas kulit Jepang premium ini merupakan investasi fashion yang bernilai tinggi dan tahan lama.
Artikel Terkait
Menteri Perindustrian Bongkar Strategi Pengawasan Baru: Bukan Cari Salah, Tapi Ini yang Diincar!
240.000 Hektar Lahan Disiapkan Pemerintah, Ini Target Besar untuk Bahan Bakar Masa Depan
Target BEI 2026: Laba Bersih Tembus Rp300 Miliar, Ini Strategi Rahasianya
5 Strategi BI di SEACEN 2025: Kunci Hadapi Krisis Global & Pimpin Asia