Ditambahkan, emiten berkode saham PEHA ini meyakini bahwa inovasi menjadi salah satu kunci menjaga eksistensi perusahaan.
Untuk roadmap produk farma ataupun biomaterial dalam 5 tahun ke depan, Phapros (PEHA) telah memiliki produk inovatif end-to-end dari kelas terapi antibiotik, antidiabetes, antihipertensi ataupun produk untuk meningkatkan stamina pria yang telah lama ditunggu.
Adapun sediaan-sediaan tersebut akan diformulasikan dalam bentuk innovative dosage form, baik extended release, modified release, ataupun slow release.
Sehingga, penggunaan akan lebih nyaman, biaya lebih rendah, dan efektivitas lebih baik.
Sebelumnya, Phapros telah meluncurkan lebih dari 6 (enam) produk baru sepanjang 2023, diantaranya seperti obat antituberkulosis, multivitamin serta antioksidan.
Di sisi lain, Phapros juga telah melakukan ekspor ke beberapa negara di wilayah Asia Tenggara seperti Kamboja dan Filipina di tahun ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Arsari Group Masuk ke COIN, Saham Malah Anjlok 11%
Dari Kartu Telepon ke Raksasa Digital: Saham Moratelindo Melonjak 440% dalam Sebulan
Perbanas Buka Opsi Hapus Tagih untuk Debitur Korban Bencana di Sumatera
Stok Sawit Tembus Tertinggi 6,5 Tahun, Harga CPO Tertekan