Upaya pemulihan pasca bencana di Sumatera mendapat suntikan dana segar. Danantara bersama BP BUMN berhasil mengumpulkan bantuan senilai Rp 72 miliar. Dana yang cukup besar ini rencananya akan dipakai untuk mendukung berbagai program pemulihan di wilayah terdampak.
Rosan Roeslani, selaku CEO Danantara, membeberkan asal muasal dana tersebut. Menurutnya, sumbangan ini berasal dari keluarga besar BUMN, ditambah hasil dari konser amal "100 Musisi Heal Sumatra" yang sukses menggalang Rp 13 miliar.
"Ini adalah kerja bersama Keluarga Besar BUMN yang turut diperkuat solidaritas publik," jelas Rosan.
"Tugas kami adalah memastikan seluruh dukungan yang dikumpulkan masyarakat dan BUMN terdistribusi secara akuntabel dan tepat sasaran," tambahnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12).
Nantinya, bantuan itu akan diwujudkan dalam banyak bentuk. Mulai dari hal-hal mendesak seperti logistik darurat, makanan siap santap, sampai perlengkapan kebersihan dan obat-obatan. Tak cuma itu, dukungan tenaga kesehatan, selimut, tempat berlindung, dan air bersih juga akan disiapkan. Untuk jangka menengah, akan ada perbaikan fasilitas publik di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
"Seluruh penyaluran dilakukan oleh BUMN terkait melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi lapangan," ucap Rosan.
Di lapangan, kerja pemulihan sudah berjalan. Danantara dengan sejumlah BUMN fokus memperbaiki jaringan listrik, komunikasi, serta menyediakan air bersih dan BBM. Di Aceh, misalnya, PLN menjamin pasokan listrik untuk beberapa wilayah kunci.
Artikel Terkait
IHSG Tergelincir 80 Poin, Sentimen Negatif Gempur Pasar
Air Borneo Siap Terbang, Sambungkan Sarawak dan Ibu Kota Nusantara
IHSG Tergelincir 80 Poin, Lotte Chemical Anjlok 15%
Ekspor Perikanan Tembus USD 5 Miliar, ASEAN Jadi Pasar Andalan