Struktur kepemilikannya pasca-IPO adalah 20% saham publik, sementara 80% sisanya dipegang oleh pendiri dan pemegang saham lama.
Dengan melantai di Bursa Efek Indonesia, RLCO resmi menjadi perusahaan ke-25 yang melakukan IPO sepanjang tahun 2025. Perusahaan di sektor barang konsumen primer ini sebelumnya melepas 625 juta saham kepada publik.
Sejauh ini, sentimen positif masih mendominasi. Tinggal menunggu waktu apakah momentum ini bisa bertahan hingga sesi-sesi perdagangan berikutnya.
Artikel Terkait
Harga Emas Pegadaian Berayun: Galeri24 Turun, UBS Naik Tipis
Perak Tembus Rekor, Emas Ikut Naik Jelang Keputusan The Fed
IHSG Terancam Koreksi, Emiten Ini Justru Jadi Buruan Analis
Eni Gali Harta Karun Gas di Laut Kalimantan, Potensinya Capai Triliunan Kaki Kubik