Jumlah pengguna bertransaksi tahunan di Indonesia juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 33 persen menjadi 61,1 juta pengguna, yang setara dengan 30 persen dari populasi dewasa nasional.
Peningkatan Kinerja EBITDA Grup GoTo
Kinerja kuartal ketiga 2025 juga ditandai dengan perbaikan pada EBITDA Grup yang tercatat positif Rp369 miliar, berbalik dari rugi Rp86 miliar pada kuartal ketiga 2024. EBITDA yang disesuaikan bahkan meningkat tajam 239 persen menjadi Rp516 miliar dari Rp152 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Simon Ho, Direktur Keuangan Grup GoTo, menekankan bahwa kinerja kuartal ketiga mencerminkan kemajuan berkelanjutan dalam efisiensi dan disiplin keuangan di seluruh bisnis. "Kami mencapai rekor lain untuk EBITDA Grup yang disesuaikan dan menghasilkan arus kas bebas yang disesuaikan positif, didukung oleh pertumbuhan pendapatan dan manajemen biaya yang disiplin," tuturnya.
Artikel Terkait
BRI Tuntaskan Salurkan Dana SAL Rp 55 Triliun, Sektor Mikro Jadi Prioritas Utama
Trump-Xi Akan Tandatangani Kesepakatan Damai? Ini Dampaknya ke Pasar Saham!
Dari Papua untuk Indonesia: Kisah Hamjah, Guru yang Rela Jadi Agen BRILink Demi Warga Terpencil
Saham Boy Thohir (AADI, ADMR, ADRO) Meledak: Target Harga Baru dan Proyeksi Dividen 16% yang Bikin Investor Tergoda