Kunjungan delegasi tinggi dari Irak ke Indonesia pekan lalu ternyata bukan sekadar kunjungan biasa. Di balik acara seremonial, ada pembicaraan serius yang mengarah pada kolaborasi bisnis. PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) sedang menjajaki peluang kerja sama untuk proyek minyak dan gas di Irak.
Ini adalah langkah strategis Elnusa. Sebagai anak usaha Pertamina, mereka ingin menunjukkan taringnya di kancah global. Kunjungan Wakil Menteri Perminyakan Irak beserta rombongan pada 15-17 Desember 2025 menjadi momen yang tepat untuk memamerkan kemampuan.
Litta Ariesca, Direktur Utama Elnusa, tampil memaparkan segudang kapabilitas perusahaannya. Fokusnya di bidang geofisika, pengolahan data seismik, dan solusi teknologi energi. Mereka bahkan punya bukti nyata: pengalaman sukses melakukan reprocessing data seismik di Aljazair.
Menurutnya, kesuksesan di Aljazair jadi fondasi yang kuat untuk melangkah ke Irak. Proyek semacam ini menuntut standar tinggi dan presisi teknologi, apalagi dengan lanskap geografis yang berbeda-beda.
Artikel Terkait
Potret Demografi IKN: Mayoritas Usia Produktif, Ada Warga Berusia 108 Tahun
Saham SMDR Melonjak, Ternyata Ini Sosok di Balik Kendali Samudera Indonesia
BINA Great Sale 2025 Dibuka, Diskon Gila-gilaan Sasar Transaksi Rp 30 Triliun
Pemerintah Tegaskan: Kerja dari Manapun Akhir 2025 Bukan Cuti Tahunan