Strategi BSI (BRIS) Dongkrak UMKM Naik Kelas dan Perkuat Ekosistem Halal

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan fokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan, segmen UMKM menjadi prioritas BSI untuk menciptakan usaha yang produktif, mandiri, dan berkelanjutan.

Lima Strategi Utama BSI untuk Penguatan UMKM

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, mengungkapkan lima strategi inti yang disiapkan untuk memperkuat UMKM di seluruh Indonesia dengan pendekatan berbasis ekosistem Islami. Kelima strategi pengembangan UMKM tersebut adalah:

1. Pengembangan sumber daya manusia untuk pelaku usaha
2. Pemberian sertifikasi halal
3. Elaborasi dari hulu hingga hilir untuk memperluas ekosistem halal
4. Akses pembiayaan sesuai syariah
5. Dukungan inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan industri

Dukungan Nyata BSI untuk Ekosistem Kewirausahaan

BSI secara aktif menjadikan UMKM sebagai gerbang pengembangan industri halal dan penguatan ekosistem Islami. Melalui peran BSI UMKM Center, bank ini telah membina lebih dari 4.700 UMKM yang tersebar dari Aceh hingga Makassar. Selain itu, BSI juga mengelola lebih dari 20 Desa BSI dan 35 lokasi sentra UMKM sebagai bentuk dukungan nyata.

Realisasi Pembiayaan UMKM Hingga Agustus 2025

Peran aktif BSI dalam mengembangkan industri halal memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan UMKM. Hingga Agustus 2025, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp52,18 triliun kepada lebih dari 356 ribu akun. Pembiayaan ini disalurkan melalui berbagai layanan, termasuk pembiayaan usaha mikro, KUR Syariah, modal kerja SME, dan pembiayaan SME investasi.