Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya tertib lembaga pemerintahan untuk memastikan program pemerintah benar-benar bermanfaat bagi rakyat. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Prabowo dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,8 ton yang digelar di Jakarta Selatan.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan komitmen kuatnya untuk memerangi korupsi. Ia menyerukan agar seluruh institusi pemerintah berani melakukan evaluasi dan perbaikan sistem secara menyeluruh. "Jika sistemnya salah, kita harus berani memperbaikinya," tegas Prabowo.
Prabowo juga secara tegas menyatakan tidak akan mentolerir keberadaan mafia di dalam tubuh pemerintahan. Menurutnya, tidak boleh ada pejabat yang merasa dapat memanipulasi sistem untuk mengakali pemimpin dan rakyat demi keuntungan pribadi. "Mereka yang bercokol menggunakan sistem untuk mencuri uang rakyat dan uang negara harus kita bongkar sampai ke akar-akarnya," ucapnya dengan tegas.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa pimpinan Polri mampu menertibkan institusi kepolisian dari dalam.
Tak hanya berfokus pada Polri, Prabowo juga menekankan bahwa seluruh institusi lain harus berbenah, termasuk TNI. Ia menyinggung pentingnya kerja sama yang solid antara Angkatan Laut, Bea Cukai, polisi air, Bakamla, KPLP, serta lembaga penegak hukum seperti kejaksaan, kepolisian, KPK, BPK, dan BPKP untuk mengatasi masalah seperti penyelundupan. "Kita semua adalah satu tim yang harus bekerja sama," pungkasnya.
Artikel Terkait
Tuntutan Dipangkas, Kakek 75 Tahun Menangis di Kursi Pesakitan
Megawati Murka: Buzzer hingga Bantuan Mi Instan Dikecam di Tengah Kisah Lapangan
Minyak dan Darah: Sumber Daya yang Menggerus Perdamaian di Timur Tengah
Pemuda Gorontalo Diciduk Usai Video Mesum dengan Siswi SMP Viral