murianetwork.com - Terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Desa Wisata Adat Osing Kemiren memiliki luas 177.052 Ha yang dihuni sebanyak 2.569 jiwa penduduk.
Berasal dari kata kemirian atau banyak pohon kemiri, Desa Wisata Adat Osing Kemiren dihuni oleh mayoritas suku asli Kabupaten Banyuwangi, yakni Suku Osing.
Desa Kemiren juga menjadi bagian dari kawasan Ijen Geopark sebagai culture site.
Kemiren memiliki budaya yang beraneka ragam. Antara lain, manuskrip, kesenian, adat istiadat, bahasa, tradisi lisan, teknologi, permainan tradisional, pengetahuan, hingga ritus.
Wisatawan tak perlu hawatir ketika berkunjung ke Kemiren, karena ada homestay dengan arsitektur Osing yang siap menjadi tempat singgah.
Fasilitas lain, semisal toilet yang tersebar di beberapa titik membuat wisatawan yang berkunjung akan merasa nyaman.
Kebersihan dan standarisasi toilet menjadi wujud keseriusan Desa Wisata Adat Osing Kemiren melayani wisatawan yang berkunjung.
Bahkan, setiap tahunnya Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Toilet Bersih sebagai kampanye menjadikan hidup bersih dan budaya yang tertanam pada masyarakat.
Selain itu, Desa Wisata Adat Osing Kemiren juga sudah mampu menerapkan sistem digital di desa wisata.
Sejalan dengan itu, Desa Wisata Adat Osing Kemiren juga menjalan Program Smart Kampung dari Pemkab Banyuwangi.
Tak cukup sampai di situ, Pemkab Banyuwangi juga membuat aplikasi terintegrasi yakni Banyuwangi Tourism yang tersedia di Playstore.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Sedih, Mona Ratuliu Ceritakan Detik-detik Ayahnya Meninggal Dunia Usai Wudhu Mau Salat Tahajud
Ridwan Kamil Terus-terusan Minta Lisa Mariana Bikin Video Tak Senonoh, Blak-blakan di Chanel Richard Lee
Sosok Nazlin Fachridzal, Kakak Ariel NOAH, Sempat Beri Pesan Terakhir sebelum Meninggal Dunia
Innalillahi, Ariel NOAH Berduka, Kakaknya Meninggal Dunia