Misteri hilangnya Nasir Daeng Mappa (45), seorang ayah yang berjuang menyelamatkan anak-anaknya di tengah kobaran kerusuhan di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, berakhir tragis. Setelah dilaporkan hilang sejak Selasa (16/9), jasadnya ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan pada Sabtu (20/9).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, mengonfirmasi penemuan pilu ini. Jasad Nasir ditemukan di belakang camp Paesa, berlokasi di Benawa, area yang sama di mana anaknya, Dafa, sebelumnya ditemukan dalam keadaan terluka parah. Penemuan ini mengakhiri harapan keluarga yang cemas menanti kabarnya selama berhari-hari.
"Korban ditemukan dengan tubuh dipenuhi anak panah," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito di Jayapura, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (21/9/2025).
Kronologi tragedi ini berawal saat kerusuhan pecah di Elelim. Nasir bersama kedua anaknya, Dafa dan Ativa, berusaha melarikan diri dari amuk massa.
Nahas, kendaraan roda empat yang mereka tumpangi dibakar massa, memaksa mereka lari untuk menyelamatkan diri. Dalam kekacauan itu, Nasir terpisah dari kedua buah hatinya.
Beberapa waktu kemudian, Dafa dan Ativa ditemukan oleh seorang sopir rute Jayapura-Wamena dalam kondisi penuh luka akibat sabetan benda tajam. Keduanya segera dievakuasi dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Jayapura. Namun, keberadaan sang ayah, Nasir, menjadi teka-teki.
Tim gabungan dari kepolisian segera melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Pada Jumat (19/9), saat melakukan olah TKP dan penyisiran di sekitar camp Paesa, tim tidak menemukan Nasir. Namun, mereka menemukan satu korban jiwa lainnya, yaitu Muhamad Rusli, yang juga berprofesi sebagai sopir.
Pencarian yang tak kenal lelah akhirnya membuahkan hasil pada hari berikutnya.
"Saat anggota melakukan olah TKP dan penyisiran di camp Paesa (19/9) tidak menemukan korban, namun menemukan satu korban yakni Muhamad Rusli yang berprofesi sebagai sopir. Namun, saat kembali melakukan penyisiran (20/9), anggota menemukan jenazah korban dan mengevakuasi ke Elelim," kata Kombes Cahyo.
Jenazah Nasir Daeng Mappa kini telah dievakuasi dari lokasi penemuan ke Elelim.
Pihak keluarga dan kepolisian berencana untuk menerbangkan jasadnya ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan secara layak.
"Memang jenazah korban dijadwalkan akan dikirim ke Makassar namun kapan dilakukan, masih menunggu informasi dari Elelim," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito.
Sumber: suara
Foto: Evakuasi jenazah korban kerusuhan Elelim yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (16/9) dan ditemukan Sabtu (20/9) di belakang camp Paesa di Benawa, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)
Artikel Terkait
Insentif Politik Abolisi-Amnesti Prabowo: PDIP dan Gerbong Anies Merapat
Amien Rais ke Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Siapkan Badan Anda Ya Mas
Di Kongres Demokrat, SBY Singgung Cawe-Cawe: Abuse of Power adalah Dosa Terbesar!
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN