Penataan Ruang Laut untuk Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi
KKP memperkuat Penataan Ruang Laut (PRL) sebagai payung kebijakan. Sepanjang 2025, telah diproses 1.105 laporan KKPRL dan dilakukan harmonisasi RTRWN dan RTRLN.
Prinsip One Spatial Planning diterapkan untuk memastikan pembangunan laut mengikuti aturan yang jelas, menutup celah praktik ilegal, dan memberikan kepastian hukum, mewujudkan tata kelola laut yang modern, adil, dan transparan.
Pembangunan SDM Kelautan dan Perikanan yang Kompeten
Peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui sekolah vokasi, penyuluhan, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi. Sebanyak 16.029 orang mengikuti pelatihan kewirausahaan, sementara program sertifikasi kompetensi melampaui target dengan 3.003 orang tersertifikasi.
Penyuluh KKP juga mendampingi 24.273 kelompok masyarakat, dan program vokasi menampung 6.950 peserta didik, membangun tenaga kerja yang berstandar nasional dan internasional.
Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sebagai Ujung Tombak Pemberdayaan
Program KNMP menjadi inti dari pemberdayaan masyarakat pesisir. Hingga Oktober 2025, pembangunan KNMP telah berjalan di 65 lokasi tahap pertama, menargetkan 100 kampung pada akhir tahun.
Keberhasilan nyata terlihat di KNMP Samber Binyeri (Kalamo), Biak Numfor, dimana pendapatan nelayan meningkat dua kali lipat menjadi rata-rata Rp6 juta per bulan. Fasilitas seperti dermaga, cold storage, dan balai pelatihan dibangun dengan pendekatan partisipatif, menjadikan masyarakat sebagai penggerak utama ekonomi lokal.
Setahun perjalanan KKP merupakan langkah awal yang solid. Dengan komitmen pada prinsip Ekonomi Biru, pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia terus bergerak untuk mewujudkan kesejahteraan dari birunya samudra.
Doni Ismanto Darwin, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Komunikasi Publik
Artikel Terkait
Cara Daftar & Syarat Transportasi Umum Gratis di Jakarta 2025
Drag Bike Policing Session VIII Sukses Digelar di Pekanbaru, Tampung 150 Pembalap & 5.000 Penonton
PKS Soroti Proyek Kereta Cepat Whoosh: Kritik APBN hingga IKN
Hasil Kongres III Projo: 5 Rekomendasi Strategis untuk Presiden Prabowo