murianetwork.com - Pada tahun 1985, gemerlap dunia perfilman Indonesia diramaikan oleh sebuah karya yang mengebrak, menghadirkan aksi laga yang memukau dan cerita yang tak terlupakan.
Film tersebut adalah Darah Perjaka, yang disutradarai oleh Ackyl Anwari dan dibintangi oleh legenda aksi Indonesia, Barry Prima, serta Advent Bangun.
Film ini bukan hanya sekedar tontonan hiburan, tetapi juga menjadi ikon dalam sejarah perfilman Tanah Air.
Baca Juga: Impulsif! Ramalan Zodiak Virgo pada 5 Januari 2024: Terbuka dan Fleksibel dalam Berkomunikasi
Darah Perjaka berkisah tentang Bram, seorang mantan polisi yang harus mengundurkan diri setelah kecelakaan tragis dalam suatu latihan yang menyebabkan cedera pada salah seorang muridnya.
Bram, ditinggal istri dan menganggur, mendapat bantuan dari sahabatnya, Benny, untuk bekerja di sebuah perusahaan teh.
Kisah berubah saat Bram dan Benny menemukan bungkusan ganja kering.
Benny menghilang secara misterius setelah menyelidiki lebih jauh.
Bram, tanpa sepengetahuan Benny, memutuskan untuk menyelidiki sendiri.
Ini membawanya ke pertarungan sengit dengan mandor perusahaan di hadapan manajernya.
Bram berhasil menang, tetapi menolak tawaran bekerja sama dari manajer, memilih jalannya sendiri.
Penolakan tersebut menjadi awal dari masalah serius.
Bram diserang oleh kelompok misterius dan hampir tewas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Acara Siraman Al Ghazali Dihadiri Keluarga Besar, Pertemuan Maia dan Mulan jadi Sorotan
Sebelum mualaf, adik Darius Sinathrya pernah tanya ke guru agama: Di Alkitab gak boleh sembah berhala, kenapa...
Alasan adik Darius Sinathrya putuskan masuk Islam: Dulu aktif di gereja lalu coba-coba solat
Jalani Prosesi Melukat di Bali, Marshanda Buka Suara Soal Isu Pindah Agama